Minggu, 01 Juni 2014

Hasil Observasi Desa Mawen


Manisnya Kehidupan Mawen

Laporan ini disusun sebagai tugas mata pelajaran Sosiologi, PKn, dan Geografi

 

Disusun oleh:

Janice Alberta XA / 12
Maria Stefani XA / 16

Hasil Observasi desa Tegal

Oksigen Desa

 

Laporan Live In untuk Melengkapi Tugas Geografi dan Sosiologi

Disusun Oleh :

Vania Onasie / 23 / XA

Deviana / 3 / XD

 

SMA Tarakanita 2

Jl. Pluit Dalam I No. 10 Penjaringan, Jakarta Utara 14450

Kegunaan Sosiologi

KEGUNAAN SOSIOLOGI dalam MASYARAKAT


A.    KEGUNAAN SOSIOLOGI
Sosiologi berguna untuk pembangunan dan penelitian.

1.    Guna dalam Pembangunan

     Untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan(apa yang dibutuhkan), pelaksanaan (kekuatan sosial masyarakat), maupun penilaian pembangunan (dampak/efek).

2.   Guna dalam Penelitian

Penerapan Sosiologi

PENERAPAN SOSIOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

 

Sosiologi merupakan suatu kajian mengenai masyarakat dan hubungannya dengan lingkungan dimana masyarakat tersebut tinggal. Kajian ini dapat memberikan pengetahuan bagi siapapun yang mempelajarinya. Pengetahuan sosiologi dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun penerapan ilmu sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat dapat dilakukan melalui beberapa macam hal sebagai berikut.

PENERAPAN SOSIOLOGI Sebagai ILMU (Teoritis)
dibagi menjadi 4 yaitu

A. Peranan sosiologi dalam perencanaan social

Pengendalian Sosial

PENGENDALIAN SOSIAL

 

1.     Pengertian

Cara untuk mencegah dan mengatasi berbagai perilaku menyimpang.

 

2.     Ciri Pengendalian Sosial

1)     Suatu cara atau metode tertentu terhadap masyarakat.

2)     Bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi di dalam suatu masyarakat.

Anti Sosial

ANTI SOSIAL

 

 

1.     Pengertian

Orang tidak dapat/mampu menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat sehingga menentang norma itu

 

2.     Ciri-ciri

a.       Adanya ketidaksesuaian antara sikap seseorang dengan norma dalam masyarakat.

b.      Adanya seseorang atau sekelompok orang yang berusaha untuk melakukan

Perilaku Menyimpang

PERILAKU MENYIMPANG



1.  Pengertian

     Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada di dalam masyarakat

 

2.  Ciri-ciri

a.   Penyimpangan Harus Dapat Didefinisikan

Suatu perbuatan anggota masyarakat dapat dikatakan menyimpang apabila memang didefinisikan sebagai menyimpang. Perilaku menyimpang bukanlah semata-mata ciri tindakan yang dilakukan orang, melainkan akibat dari adanya peraturan dan penerapan sanksi yang dilakukan oleh orang lain terhadap perilaku tersebut. Singkatnya, penilaian menyimpang tidaknya suatu perilaku harus berdasar kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.