Minggu, 01 Juni 2014

Kegunaan Sosiologi

KEGUNAAN SOSIOLOGI dalam MASYARAKAT


A.    KEGUNAAN SOSIOLOGI
Sosiologi berguna untuk pembangunan dan penelitian.

1.    Guna dalam Pembangunan

     Untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan(apa yang dibutuhkan), pelaksanaan (kekuatan sosial masyarakat), maupun penilaian pembangunan (dampak/efek).

2.   Guna dalam Penelitian

     Adanya penelitian sosiologi maka dapat digunakan oleh pengambil keputusan dalam menyususn rencana dan cara pemecahan suatu masalah sosial.

 

Secara umum sosiologi memiliki 4 manfaat, yaitu dalam bidang perencanaan sosial, penelitian, pembangunan, dan pemecahan masalah sosial.

1.   Pembangunan

Pembangunan, merupakan suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu.

Sosiologi bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dengan melakukan analisis sosial terhadap dampak-dampak pembangunan dan rekayasa sosial.

Pelaksanaan pembangunan ditujukan pada pemberantasan hal-hal yang berkaitan dengan kemiskinan dimana pada umumnya melanda bangsa yang sedang berkembang. Kegagalan pembangunan disebabakan tidak ada perhatian pada aspek-aspek sosiologis, seperti pembangunan yang kurang memperhatikan masyarakat lapisan bawah. Dampaknya masyarakat menjadi tergantung dan tidak memiliki inisiatif. Prioritas pembangunan adalah perbaikan ekonomi secara menyeluruh dan merata, baik pada lapisan elite maupun lapisan bawah sehingga hasilnya dapat dinikmati seluruh masyarakat.

Tahapan pembangunan yang ditempuh agar pembangunan berjalan lancer dan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

*   Tahap Perencanaan

Diadakan identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat, perhatian masyarakat, stratifikasi sosial, pusat kekuasaan, maupun saluran komunikasi

*   Tahap Pelaksanaan

Diadakan penyorotan terhadap kukuatan sosial dalam masyarakat, serta pengamatan terhadap perubahan sosial yang terjadi.

*   Tahap Evaluasi

Diadakan analisis terhadap efek pembangunan sosial

 

 

2.  Perencanaan Sosial

Perencanaan sosial merupakan kegiatan untuk mempersiapkan masa depan kehidupan masyarakat secara ilmiah dan bertujuan melakukan antisipasi dini terhadap berbagai tantangan maupun hambatan.

Perencanaan sosial lebih bersifat preventif karena kegiatannya memberi pengarahan dan bimbingan sosial mengenai cara hidup masyarakat yang baik. Setiap individu hendaknya dapat menelaah gejala-gejala sosial secara objektif sehingga mereka dapat turut serta dalam perencanaan tersebut.

 

3.  Penelitian

Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilaksanakan secara metodologis, sistematis, dan konsisten.

Tujuan penelitian adalah mengungkapkan kebenaran yang dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan yang bersangkutan dan sebagai sarana bagi masyarakat untuk memecahkan persoalan yang sedang dihadapi.

Berbagai jenis penelitian yaitu :

v  Penelitian murni, bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara teoritis

v  Penelitian yang terpusat pada masalah, bertujuan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam perkembangan teori

v  Penelitian terapan, bertujuan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi pemerintah atau masyarakat.

Penelitian sosiologi merupakan proses pengungkapan kebenaran, yang didasarkan pada penggunaan konsep-konsep dasar yang dikenal dalam sosiologi sebagai ilmu, yaitu seperti interaksi sosial, kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan wewenang, perubahan sosial, dan masalah sosial.

Hasil dari penelitian sosiologi akan dimanfaatkan oleh ilmu pengetahuan sosial lainnya.

 

4.  Pemecahan Masalah Sosial

Masalah sosial adalah masalah yang melibatkan sejumlah besar manusia.

     Masalah sosial adalah suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur sosial yang membahayakan kehidupan masyarakat. Sosiologi dapat menyarankan solusi untuk menanggulanginya. Metode yang paling tepat untuk mengatasinya adalah metode yang berhubungan dengan strategi kemasyarakatan.

 

B.    MANFAAT MEMPELAJARI SOSIOLOGI

Sosiologi secara praktis memberikan manfaat bagi kita yang mempelajarinya, yaitu.

  1. Memahami manusia sebagai makhluk sosial dan individu
  2. Mengembangkan sikap toleransi, dan solidaritas dalam masyarakat
  3. Memahami nilai, norma, dan adat istiadat yang ada dalam masyarakat.
  4. Memiliki kesadaran kemajemukan/ perbedaan dan pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat
  5. Memahami perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk menuju keteraturan sosial
  6. Membentuk pribadi yang kritis terhadap gejala-gejala sosial yang ada dalam masyarakat
  7. Menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di masyarakat secara tepat.

 

C.    KONSEP REALITAS SOSIAL

Sosiologi memerukan konsep untuk memahami realitas sosial yang ada dalam masyarakat. Berikut ini beberapa konsep dalam sosiologi.

a)     Individu, merupakan suatu kesatuan terkecil dan terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.

b)     Keluarga,  merupakan kesatuan sosial terkecil yang terdiri atas individu-individu yang dipersatukan dalam ikatan perkawinan yang syah, darah atau adopsi.

Keluarga dapat terbagi 2 yaitu :

-   Keluarga inti, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak

-   Keluarga besar, yang terdiri dari keluarga inti ditambah kakek, nenek, paman, bibi, keponakan, sepupu, cucu, cicit.

c)      Kekerabatan, merupakan kesatuan sosial yang ditandai adanya hubungan gen atau keturunan.

Terdiri dari 2 sistem kekerabatan, yaitu :

-   Kekerabatan unilateral, yaitu kekerabatan melalui garis keturunan ayah saja (patrilineal) seperti di Bali, Batak, Mentawai dan garis keturunan ibu (matrilineal) seperti di Minangkabau.

-   Kekrabatan Parental, yaitu kekerabatan yang menarik garis keturunan dari ayah dan ibu bersama-sama. Terjadi pada suku Jawa, Sunda, Madura, Bugis, dsb.

d)     Tetangga, merupakan beberapa orang yang bertempat tinggal saling berdekatan.

e)     Masyarakat, merupakan individu yang hidup bersama dalam jangka waktu cukup lama sebagai satu kesatuan dalam suatu sistem hidup bersama.

Sekelompok orang yang hidup di suatu geografis dapat tergolong masyarakat.

Contoh: Masyarakat Desa, Masyarakat Kota, Masyarakat Jakarta, dsb.

f)       Suku Bangsa, merupakan kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.

Contoh : Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Bali, dsb (terdapat 1340 suku bangsa di Indonesia menurut sensus BPS 2010)

Bangsa adalah perkumpulan orang yang saling membutuhkan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu wilayah.

g)      Kerumunan, merupakan kelompok manusia berkumpul pada suatu tempat yang sifatnya sementara.

Contoh :

Antri karcis, Kecelakaan, Unjuk Rasa, Melihat pertandingan, Ada Discont, dsb.

h)    Perkumpulan, merupakan kesatuan sosial yang ditandai adanya kesamaan kepentingan. Atau beberapa orang yang berkumpul membentuk suatu kesatuan dengan kepentingan yang sama. Perkumpulan sering disebut dengan komunitas.

Contoh :

Perkumpulan para dokter, Perkumpulan pengusaha muda, Komunitas Vespa, Komunitas Indonesia Berkebun, Komunitas Jendela (peduli minat baca anak), dsb.

 

D.   MASALAH SOSIAL DALAM MASYARAKAT

1.      KEMISKINAN, merupakan suatu keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupannya.

      Kemiskinan pada hakekatnya adalah situasi serba kekurangan yang terjadi bukan karena dikehendaki oleh si miskin, tetapi karena tidak bisa dihindari dengan kekuatan yang ada padanya.

      Contoh : Tuna Wisma, Tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok, dsb.

2.     KRIMINALITAS, merupakan perilaku-perilaku menyimpang yang cenderung melawan hokum atau pelanggaran norma sosial yang berlaku di masyarakat.

      Contoh : pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, penculikan, pemerasan, penipuan, pemalsuan, pencurian, korupsi, jual beli anak, dsb.

3.     DISORGANISASI KELUARGA, merupakan keadaan keluarga yang sudah tidak harmonis, akibat anggota-anggotanya mengalami kegagalan dalam melaksanakan perannya.

      Contoh : Perceraian, ayah meninggal, terpisah karena pekerjaan yang jauh, buruknya komunikasi, hubungan yang tidak syah, dsb.

4.     KONSUMERISME, merupakan perilaku hidup yang menggunakan cara yang berlebihan dalam pemakaian barang yang tidak banyak manfaatnya.

      Contoh : Menyelenggarakan pesta yang berlebihan, penggunaan Gedget, penggunaan kendaraan, fashion, dsb

5.     SEKULARISME, merupakan paham yang memisahkan antara kehidupan keagamaan dan duniawi, dimana pola pikirnya lebih mendahulukan kepentingan duniawi yang nyata.

      Contoh: Hamil di luar nikah, pembuangan bayi, free sex, penggunaan narkoba, aborsi

6.     PEPERANGAN, merupakan bentuk pertentangan yang dasyat yang merugikan dan menimbulkan banyak korban baik pihak yang menang maupun yang kalah.

      Contoh : Perang Balkan, Perang Cina-Vietnam, Perang India-Pakistan, Konflik wilayah perbatasan seperti Israel-Palestina, dsb.

7.     DEMOKRATISASI, merupakan perubahan kearah sistem demokrasi dimana kekuasaan tertinggi suatu negara berada di tangan rakyat.

      Contoh :

      Pengulingan Presiden Mesir, Husni Mubarak yang menjabat kurang lebih 31 tahun, perubahan pemerintahan yang otoriter ke demokratis, Pemilihan Umum secara langsung, Pemilu DPR/ DPRD, dsb.

8.    SEPARATISME, merupakan suatu gerakan sekelompok orang yang bersifat sistematis dan terorganisir untuk memisahkan diri dari pemerintahan pusat.

      Contoh :

      Gerakan Aceh Merdeka, Gerakan Organisasi Papua Merdeka, Gerakan Republik Maluku Selatan, Gerakan Muslim Moro (Filipina), Gerakan Pattani (Thailand masalah Melayu-Islam).

9.     KEPENDUDUKAN, merupakan realitas sosial mngenai jumlah, persebaran dan komposisi kependudukan.

      Contoh :

      Kelahiran, Kematian, Imigrasi, Urbanisasi, dsb.

10.LINGKUNGAN HIDUP, merupakan wilayah disekitar tempat tinggal masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia terkadang melakukan tindakan yang tidak memperhatikan kesimbangan lingkungan sehingga menimbulkan berbagai masalah seperti : penebangan liar, longsor, pencemaran, permasalahan sampah, permasalahan ekosistem pantai, dsb.

 

1 komentar:

  1. How to make money from your gaming with your mobile phone
    This 전라북도 출장안마 article has 정읍 출장샵 information 군산 출장마사지 on how to make money using หาเงินออนไลน์ your mobile phone. Learn more and learn how to make money by using the latest mobile mobile phone 안산 출장안마 technology.

    BalasHapus